Hal Yang Harus Diperhatikan Pada Saat Membuat Pagar Rumah
Hal Yang Harus Diperhatikan Pada Saat Membuat
Pagar Rumah - Pagar merupakan salah satu objek di
rumah yang penting fungsinya. Seperti yang kita ketahui, salah satu fungsi
utama pagar sendiri yakni untuk menjaga keamanan dari suatu hunian. Sayangnya
sekarang banyak terdapat rumah-rumah yang tanpa pagar seperti rumah di
cluster-cluster.
Rumah tanpa pagar seperti pada
cluster kebanyakan memang lebih modern dan simple. Namun apabila anda ingin
meminimalisir ketidakamanan rumah, sebaiknya pasanglah pagar. Nah, agar
pemasangan pagar berjalan lancar, ada beberapa hal yang harus anda perhatikan.
Berikut hal yang harus
diperhatikan pada saat membuat pagar rumah
1. Bahan pagar
Sebelum membuat pagar rumah,
pastikan dahulu bahan apa yang akan anda gunakan untuk membuat pagar. Pastikan
pemilihan material pagar berkualitas agar kuat dan pastinya tahan lama. Salah
satu material terbaik yang bisa anda pakai adalah bata.
Penggunaan bata sendiri banyak
keunggulannya seperti tidak tembus pandang, kuat, dapat menangkal air banjir dan
masih banyak lagi. Sayangnya penggunaan bata sebagai pagar juga memiliki sisi
negatif seperti anda akan dicap antisosial karena seakan-akan mengurung diri
dari dunia luar karena rumah yang tertutup.
Nah, untuk menyiasati hal
tersebut, anda bisa memadukan penggunaan material bata dan besi yang pastinya
cukup kokoh untuk dijadikan pagar rumah.
2. Tinggi pagar
Kebanyakan orang pasti berpikir
bahwa semakin tinggi pagar rumah maka akan semakin aman pula rumah tersebut.
Hal tersebut memang benar, namun sebaiknya anda pertimbangkan lagi karena nilai
estetika dan biaya material yang pastinya akan semakin mahal juga.
Tinggi pagar yang ideal sendiri
adalah kurang lebih 170cm. Nah, apabila anda memasang pagar yang terlalu
rendah, hal tersebut juga dapat berbahaya karena dapat melihat langsung kedalam
rumah. Apalagi rumah anda sering ditinggal kosong.
3. Daya pandang
Hal yang satu ini juga penting
untuk diperhatikan. Pemilihan pagar yang daya pandangnya dapat mencapai dalam
rumah lebih banyak dipilih karena penghuni bisa mengawasi siapapun yang berada
di luar rumah.
Hal tersebut juga berlaku apabila
rumah kemasukan maling, para tetangga juda dapat mengetahuinya. Namun,
pemilihan pagar yang daya pandangnya seperti ini hanya berlaku untuk rumah yang
berada di dalam komplek yang ramai. Sebaliknya, apabila rumah anda berada di
komplek yang sepi dan tertutup, sebaiknya hindari pemilihan pagar jenis yang
satu ini.
4. Desain pagar
Terakhir, agar keamanan semakin
maksimal, jangan gunakan pagar yang berdesain horizontal. Hal tersebut untuk
mencegah maling menaiki pagar rumah dengan mudah. Agar lebih aman lagi,
sebaiknya buatlah 2 lapis pagar. Pagar besar yang hanya dapat dibuka dari dalam
dan pagar kecil. Fungsi dari pagar besar ini untuk keluar masuk kendaraan dan
pagar kecil untuk orang.
Dengan memiliki pagar yang
berlapis dua, biasanya maling tidak akan memilih rumah yang seperti ini karena
ribet harus membuka 2 pagar.